Sementara itu, Akon selaku penanggung jawab pekerjaan di areal tersebut menjelaskan, bahwa semula lahan tersebut merupakan milik Amen, namun kemudian lahan tersebut diberikan kepada anaknya bernama Markus.
“Lahan ini satu surat pak, pemilik pertama dulu namanya pak Amen. Kemudian diberikan kepada anaknya bernama pak Markus. Beliau lah yang mengijinkan kami bisa bekerja mengais rezeki di lahan ini. Karena beliau sedang berencana merancang lahan tersebut untuk bikin perumahan dan kolam budidaya ikan air tawar. Soal pemakaman yang di depan itu, justru pak Markus dan pak Amen yang menghibahkan lahan tersebut,” jelas Akon.
Sebelumnya diberitakan terdapat aktivitas penambangan di daerah Kelurahan Kenanga. Kegiatan di atas lahan pribadi milik Markus tersebut, merupakan rencana pekerjaan untuk membuat komplek perumahan sederhana dan kolam ikan air tawar. Namun beberapa warga kemudian memanfaatkan kegiatan penggalian tanah di areal tersebut untuk mencari timah.