“Saya tau, apa yang saya lakukan itu adalah sebuah kesalahan. Saya juga paham seperti apa sanksinya. Disini, saya pastikan KTP yang digunakan sebagai dukungan, tak akan di salagunakan. Lagipula, terkait ingin memilih siapa pada Pemilu 2024 nanti, itu kembali lagi ke yang bersangkutan. Jadi sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk Bang Ahmad Wahyudi,” tutupnya.
Sementara itu, Fadjar Fairy saat dikonfirmasi wartawan terkait permasalahan KTP yang ramai di beritakan, menyatakan permohonan maafnya.
“Saya sampaikan permintaan maaf untuk saudara saya, Ahmad Wahyudi,” ucap Fadjar Fairy.