“Baru dihitung. Akan kita stop kapan baru kita hitung. Nanti kalau sudah hitungannya matang ketemu, kalkulasinya akan saya umumkan, stop misalnya tahun depan, stop tahun ini bisa terjadi. Jadi saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter baik dari BUMN maupun dari swasta harus kita hitung semuanya,” ujar Jokowi kepada wartawan di Pusmet Muntok, Kamis (20/10/22) pagi.
Dalam kunjungannya, Jokowi memuji progres pembangunan smelter Ausmelt milik PT. Timah. Menurutnya hal ini sebagai indikator keseriusan perusahaan BUMN untuk menggawangi hilirisasi yang digaungkan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan nilai tambah komoditi mineral.