Jumat pertama Ramadhan, bulan puasa umat Islam yang dimulai pada hari Senin, berlalu dengan damai di Yerusalem timur yang dicaplok Israel, meskipun ada kekhawatiran tentang ketegangan di kompleks suci Masjid Al-Aqsa. Namun ceritanya berbeda di Gaza.
Serangan di Nuseirat adalah salah satu dari 60 ‘serangan udara mematikan’ yang dilaporkan semalam oleh kantor pers pemerintah yang dikelola Hamas, dari Kota Gaza di utara hingga Rafah di selatan.
“Ini adalah malam berdarah, malam yang sangat berdarah,” kata Salama Maarouf dari kantor media pemerintah yang dikelola Hamas. (H4)