“Mereka mengebom rumah saat kami berada di dalamnya. Ibu dan bibi saya sedang menyiapkan makanan sahur. Mereka semua syahid,” ujarnya.
Dia berbicara saat jenazah disebar di halaman rumah sakit, lalu ditumpuk di truk untuk dibawa ke pemakaman.
Karena jumlah kantong jenazah yang tersedia tidak mencukupi, beberapa korban tewas, termasuk dua anak-anak dibungkus dengan kain putih yang berlumuran darah.