“Disatu sisi, angka ini memang masih berada pada range target yakni antara 1,5-3,5. Walaupun kita tau tidak semua daerah berada dirange ini, ada yang lebih rendah dan ada yang lebih tinggi,” ujarnya.
Pada rapat ini, dibahas juga pengembangan tanaman obat herbal nasional, yang diharapkan peran Kepala Daerah dapat menugaskan dinas terkait untuk mengirimkan bibit tanaman herbal endemik paling lambat minggu ke-4 bulan Agustus 2024. (®)