Lebih lanjut, dipaparkan Mendagri Tito, saat ini Provinsi Kepulauan Babel cukup konsisten berada di tingkat paling rendah dalam hal inflasi. Nilai inflasi yang cenderung menurun dari suatu daerah berarti tidak ada kenaikan harga barang atau kenaikannya harga cenderung melandai.
“Hal ini tentu baik, namun kita tetap harus berhati-hati karena demand atau permintaan masyarakat bisa saja turun akibat dari daya beli masyarakat yang juga turun. Itu harus kita waspadai,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan tingkat inflasi di Indonesia dari tahun ke tahun pada bulan Juli 2024 adalah 2,13%, turun dari bulan Juni sebesar 2,51%. Dimana sektor makanan, minuman dan tembakau cenderung relatif terkendali.