“Berbagai upaya kita lakukan salah satunya di sektor produktif. Kita ingin menekan angka inflasi salah satunya dengan menyemarakkan program produktif, semisal menggaungkan semangat menanam guna menggenjot produktivitas sektor pertanian, untuk diketahui Kep. Babel saat ini belum mampu mencukupi kebutuhan pokok dari hasil produksi dalam daerah sendiri, maka perlu kita lakukan percepatan untuk menekan inflasi, termasuk memangkas rantai distribusi dan meningkatkan keterjangkauan daya beli,” ucap Pj Gubernur Safrizal.
Selain itu, program prioritas yang juga ia dorong ialah percepatan penurunan stunting, berbagai upaya yang telah dilakukan di antaranya pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui, edukasi berjenjang hingga tingkat pelayanan kesehatan terdekat dengan ibu hamil, serta program lintas sektor yang juga berkaitan dengan pengendalian kemiskinan dan pelayanan kesehatan lainnya.
Lebih lanjut tentang penanggulangan kemiskinan ekstrem, dirinya juga menjelaskan upaya yang telah Pemprov Kep Babel lakukan di antaranya melalui penyaluran berbagai bantuan sosial, bukan hanya bantuan langsung melainkan bantuan di sektor produktif seperti bantuan benih dan alat tangkap bagi nelayan, bantuan bibit di sektor pertanian, serta bantuan beasiswa di sektor pendidikan.
Menanggapi berbagai upaya yang telah dipaparkan, Itjen Kemendagri memberikan respon positif, utamanya perihal pengendalian inflasi, pasalnya Kep Babel masuk jajaran atas pengendalian angka inflasi nasional.