Lebih lanjut Safrizal mengatakan kegiatan safari Ramadan 1445 H ini ada dua lapisan yang dituju, yakni masjid-masjid dan rumah dari pejabat wali kota/bupati.
“Jadi, di Safari Ramadan ini, ada dua lapis yang dituju. Pertama masjid-masjid, kedua rumah-rumah, dalam hal ini rumah wali kota/bupati. Kalau di masjid, tujuannya biar bisa bertemu langsung dengan tokoh agama di daerah yang didatangi dan masyarakat setempat,” katanya.
Sedangkan, mengapa dipilih untuk safari ramadan di rumah kepala daerah, dirinya mengatakan tujuannya ialah supaya rumah yang didatangi tersebut sejuk dan dingin karena adanya lantunan ayat suci Al-Quran, serta dakwah dari pemuka agama.
“Insya Allah kepala daerahnya dalam keadaan sejuk dan dingin, maka kebijakannya yang diambil pun bisa dengan pertimbangan yang cukup mendalam, dan penuh dengan keberkahan,” ungkapnya sambil tersenyum dihadapan para tamu yang hadir.
Safrizal dalam sambutannya juga berpesan, untuk menjalankan “Ikhsan” atau berbuat yang terbaik kepada Allah SWT dan sesama manusia.
