“Kita ditawarkan kantin selevel restoran dengan klasifikasi halal. Tidak gampang dapat itu, apalagi orang yang datang ke kita menawarkannya. Di program ketiga ini kita akan menyeleksi mereka untuk ditempatkan bekerja sambil kuliah dikantin ini,” ujarnya.
Hingga saat ini Rosman Djohan Institute terus berkomunikasi dengan mereka yang sudah pernah mengikuti program Babel Akademik. Saat masih menjabat sebagai Gubernur Babel program Babel Akademik mulai berjalan dan lebih dari 5.000 peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut, namun 300 lebih yang saat ini kembali ke Rosman Djohan Institute untuk berbagi pengalaman selama menjadi mahasiswa juga pekerja bahkan ada yang sudah memiliki bisnis sendiri.
“Jadi hari ini kami bersama kawan-kawan dari Rosman Djohan institut mencoba berkomunikasi dengan mereka yang dulu ikut program Babel Akademik. Mereka ini sekarang pulang sebentar untuk menceritakan pengalaman dan kesuksesan selama mengikuti program ini,” ujarnya.