“Johor lagi kita periksa. Kami sedang (ambil) keterangan dari Panwaslu Johor, laporan hasil pemeriksaannya (LHP) dari hasil pengawasan mereka,” kata dia.
Menurut Rahmat, laporan mengenai data ganda itu baru masuk, tapi LHP-nya sudah ada.
“LHP pada hari itu, jika ada indikasi pidana, tentu kita akan melibatkan teman-teman kepolisian dan kejaksaan (Gakkumdu). Kalau pelanggaran administratif nanti kita lihat prosesnya seperti apa. Kalau tidak ada pelanggaran kan Alhamdulillah,” kata dia. (H4/ TC)