Dia berharap melalui penangkapan kasus narkoba dan dibentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba dapat membuat efek jera bagi pelakunya dan Pangkalpinang menjadi kota yang bersih dari peredaran narkoba.
Di tempat yang sama Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pok Yan Sultra mengatakan Pangkalpinang merupakan tempat yang empuk untuk peredaran narkoba. Dia menyebut, pemusnahan barang bukti seberat 1,5 kilogram sabu merupakan tangkapan terbesar selama di jajaran Polda Babel.
“Kami datang ke sini lengkap untuk mensupport masyarakat. Mudah-mudahan dengan gerakan ini bisa membuat masyarakat punya statement bersama bahwa kita anti narkoba,” jelas Yan.
Dia berujar, betapa penting dan menjadi perhatiannya masalah narkoba ini karena sasarannya generasi muda. Untuk itu, dibentuk lah Kampung Tangguh Anti Narkoba yang juga merupakan aspirasi masyarakat ke Kapolda pada saat program Jumat Curhat.