Sementara Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Ofy Sofiana berharap agar gedung ini dapat dimanfaatkan maksimal dalam memberikan layanan perpustakaan bagi masyarakat di Prov. Kep. Babel.
Ia juga berharap dukungan Pj Gubernur dalam upaya melengkapi layanan perpustakaan tersebut, yang salah satunya melalui pelaksanaan program dan kegiatan perpustakaan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Perpustakaan mempunyai peranan strategis dalam pembangunan manusia Indonesia karena perpustakaan adalah ruang belajar yang tidak memiliki batasan ruang dan waktu tidak seperti proses belajar di sekolah yang memiliki batasan-batasan,” ujarnya.
Kemudian, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Rakhmadi berharap gedung ini dapat bermanfaat bagi publik secara umum. Pemilihan gedung perpustakaan di Komplek Perkantoran tidak lain karena hampir semua kegiatan kampus berada di wilayah perkantoran gubernur ini, sedangkan jangkauan tidak terlalu membutuhkan waktu, kurang lebih 15 menit.
Sedangkan kelengkapan sarana dan prasaranya, pihak pemprov sudah mulai bergerak sesuai planning, terutama pada literasi yang sudah berjalan manual, digital bergerak dengan bilingual secara hybrid.
“Gedung ini adalah milik publik, milik kita semua, yang akan kita gunakan dalam masalah pembelajaran baik bagi publik itu sendiri, masyarakat intelektual, pemustaka-pemustaka pelajar, mahasiswa, dan juga organisasi,” ujarnya.
“Gedung ini setiap bulan akan ada event literasi, tujuannya, memberikan layanan. Untuk itu, bagi semua masyarakat mari bergabung, tingkatkan indeks literasi membaca di Bangka Belitung,” pungkasnya.(**)