Lebih lanjut dikatakannya, tidak ada upaya lain dalam memulihkan lahan kritis, selain dengan menanam secara konsisten setiap waktunya, baik itu tanaman pohon maupun hortikultura sehingga lahan tetap produktif.
“Namun, selain menjadikan lahan kritis menjadi hijau kembali, kita juga harus menghentikan aktivitas para penambang ilegal yang membuat lahan hijau menjadi kritis,” pesannya.
Safrizal juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, pada tahun 2023 telah berhasil memulihkan 16 ribu hektar lahan kritis, dan ia berharap pada tahun ini hal yang sama bisa dilakukan melalui program gerakan “Semarak Babel” (Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung).