CDN.id, GAZA- Putra tertua kepala biro stasiun TV Al Jazeera Wael al-Dahdouh tewas dalam serangan Israel di Gaza selatan. Hamza al-Dahdouh, seorang jurnalis dan juru kamera jaringan Al Jazeera serta jurnalis lainnya sedang berada di jalan Khan Younis dan kota Rafah ketika serangan pesawat tak berawak terjadi, termasuk Jurnalis lepas Mustafa Thuraya juga ikut terbunuh, Minggu (07/01/24).
Rekaman langsung dari Al Jazeera menunjukkan dampak serangan terhadap mobil yang mereka tumpangi. Video tersebut juga menunjukkan ayahnya Wael al-Dahdouh menangis, memegang tangannya dan berdiri di samping jenazahnya di kamar mayat di Khan Younis, dan dimakamkan di kota Rafah Selatan.
“Hamzah bukan hanya bagian dari diriku. Dia adalah keseluruhan diriku. Dia adalah jiwa dari jiwaku. Ini adalah air mata kesedihan, kehilangan. Ini adalah air mata kemanusiaan,” ungkap Wael al-Dahdouh di pemakaman.
“Saya menyerukan kepada dunia untuk melihat lebih dekat apa yang terjadi di Gaza,” tambahnya.
Wael al-Dahdouh sendiri terluka dan juru kameranya Samer Abu Daqqa tewas dalam serangan terpisah saat sedang liputan bulan lalu.