Kepala Desa Air Limau Mexsi Diansah mengatakan Wisata Edukasi Kolong Cepakek semula hanya wisata desa yang digagas oleh Kelompok Sadar Wisata dan warga desa didukung oleh PT Timah.
“Awalnya swadaya masyarakat dan kelompok sadar wisata untuk menjadikan kolong Cepakek sebagai wisata desa, lalu mengandeng PT Timah sebagai sponsor. Kulong Cepakek lebih berbasis kepada menjaga kelestarian lingkungan hidup, tanaman endemik seperti Pelawan, kemunting dan tanaman obatan lainnya,” katanya.
Mexsi mengatakan kontribusi PT Timah mendukung Wisata Edukasi Kolong Cepakek luar biasa, baik moril maupun materil.
“Kontribusi PT Timah mendukung Wisata Edukasi Kolong Cepakek luar biasa, sangat total. Berbagai macam kegiatan, dukungan bank sampah, dukungan pembersihan wisata berbentuk dana. PT Timah melalui CSR setiap ada event di Wisata Kulong Cepakek selalu berkontribusi, luar biasa, tidak bisa kami sebutkan lagi,” ujar Mexsi.
Kawasan Wisata Kulong Cepakek Desa Air Limau merupakan kawasan terintergasi dengan sejumlah sektor, baik peternakan, perkebunan, pengelolaan sampah dan tanam tumbuh endemik Pulau Bangka.
“Ini juga merupakan upaya Pemerintah Desa untuk membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat desa dengan modal wisata edukasi yang sudah dimiliki. Sekaligus memberikan edukasi bagaimana pasca tambang timah masyarakat setempat,” katanya.