PT Timah Dukung Pengembangan dan Penelitian Sektor Pertambangan di TNT X dan WMK VIII Forkopindo 2024

oleh
oleh

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa sektor pertambangan juga menghadapi isu-isu global terkait dengan Environment, Social, and Governance (ESG) yang harus diperhatikan.

“Industri pertambangan tidak hanya harus menghasilkan profit, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Triwirnardo.

Dalam hal ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan penerapan good mining practices di Indonesia melalui regulasi yang ketat terkait aspek teknis dan lingkungan. Ia mengingatkan, meskipun sektor pertambangan memiliki risiko besar, termasuk potensi dampak lingkungan yang merugikan, hal tersebut harus dikelola dengan baik.

Triwirnardo berharap kegiatan Temu Nasional ini dapat menghasilkan diskusi yang konstruktif dan memberikan masukan yang positif bagi pemerintah dan industri.

“Kami berharap Forkopindo dapat memberikan kontribusi yang komprehensif dan positif dalam pengelolaan lingkungan dan good mining practices di Indonesia,” ujarnya.

Ketua Panitia, Hasley Oktarianty, S.T., M.T., berharap kegiatan ini dapat menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara universitas, pemerintah daerah, dan industri, khususnya dengan PT Timah.

“Kami percaya bahwa dengan sinergi yang terjalin baik ini, kita dapat mendorong kemajuan sektor pertambangan Indonesia, tidak hanya dari sisi operasional, tetapi juga dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pasca tambang,” tutupnya.

Peserta acara ini berasal dari 28 perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti ITB, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Hasanuddin, Universitas Lambung Mangkurat, hingga Universitas Papua. Keterlibatan perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Indonesia menunjukkan bahwa acara TNT dan WMK telah menjadi ajang kolaborasi yang diakui secara nasional. (*)

 

Sumber: www.pttimah.com

 

No More Posts Available.

No more pages to load.