Pj Gubernur Safrizal menyampaikan terdapat strategi yang dilakukan yaitu ‘ADA’. A pertama, Availability yaitu ketersediaan stok bahan pokok, dengan cara mendorong setiap pelaku produksi, pemerintah akan membantu para produsen untuk mewujudkan hal tersebut. Kedua adalah D, distribusi. Distribusi dilakukan secara efisien dan memastikan semua komoditas lancar, tanpa adanya biaya yang tak terduga. A selanjutnya adalah affordability dengan meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan operasi pasar, bantuan sosial atau bantuan keuangan.
“Mempertahankan jauh lebih berat dari pada mencapainya, maka tugas kita selanjutnya menjadi lebih berat untuk menyelesaikan kondisi inflasi di daerah. Oleh karenanya dengan catatan-catatan yang disampaikan oleh hasil rilis BPS, nanti akan ditindaklanjuti atau dianalisa oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka pengendalian pertumbuhan ekonomi maupun penanganan inflasi,” ungkap Pj Gubernur Safrizal. (***)