“Peristiwa tragis ini terjadi ketika jumlah warga sipil Palestina yang semakin meningkat dan tak tertahankan menderita kelaparan dan penyakit,” imbuh kementerian seraya mengatakan Israel harus mematuhi hukum internasional dan melindungi pengiriman bantuan kepada warga sipil.
Setidaknya 112 warga sipil Palestina dilaporkan tewas setelah tentara Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang sedang berupaya mendapatkan bantuan di Gaza utara, pada Kamis (29/02).
Dilansir BBC, Jumat (1/3/2024), militer Israel mengakui bahwa pasukannya memang menembaki beberapa orang yang mereka anggap sebagai ancaman.
Dalam insiden tersebut, sejumlah saksi mata menyaksikan kerumunan warga sipil berupaya mendapatkan bantuan dari iring-iringan truk yang telah melewati pos pemeriksaan militer Israel di Kota Gaza.
Namun, sesaat kemudian, militer Israel melepaskan tembakan. Truk-truk pembawa bantuan sontak berusaha untuk bergerak maju dan, menurut seorang saksi Palestina kepada BBC, sebagian korban tewas tertabrak truk-truk tersebut.