Djoko berujar berkas perkara akan dikirim ke Jaksa Penuntut Umum atau JPU segera. “Rencana hari Senin, 12 Februari 2024 kirim berkas ke JPU,” kata dia.
Akibat ledakan tungku smelter sebanyak 21 orang meninggal, dengan rincian 8 pekerja asing asal Cina dan 13 pekerja lokal. Angka itu belum termasuk yang mengalami luka-luka.
Penyidik kemudian melakukan gelar perkara pada Rabu, 3 Januari 2024. Kasus pun dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, tapi belum ada tersangka yang ditetapkan. Polisi menduga ada pelanggaran keamanan keselamatan kerja atau K3 dalam ledakan smelter di Morowali.