Plt Kepala Badan Geologi Sebut Penyebab Bencana Gerakan Tanah di Bandung Barat

oleh
oleh

“Selain itu, terdapat bangunan sekolah dasar yang hancur total, posyandu serta puluhan rumah warga dalam kondisi serupa,” imbuhnya.

Jenis gerakan tanah diperkirakan berupa rayapan yang merupakan jenis gerakan tanah tipe lambat. Gerakan tanah itu dicirikan dengan ditemukannya retakan, nendatan dan amblasan pada permukaan tanah

“Belum ditemukan indikasi likuifaksi yang berkaitan dengan kejadian tersebut,” ujarnya.

Diketahui, bencana gerakan tanah tersebut teridentifikasi terjadi pada 18 Februari 2024 pukul 22.00 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi dan lama.

Data Badan Geologi menyebutkan, 1 rumah rusak berat, 6 rumah rusak ringan, dan 32 rumah terancam. Selain itu, 1 fasilitas umum yakni gedung SDN Babakan Talang 1 rusak berat, mengalami amblas ± 20 cm.

No More Posts Available.

No more pages to load.