“Makanya, kita ajak semua seperti Puskesmas, Dinas Kesehatan yang tentu sudah punya ahli gizi dan dokternya, jadi jangan sampai nanti program makan yang bergizi ini, masyarakat desa hanya sebagai penonton, karena harapannya mereka juga ikut terlibat dalam multiplier effectdari program ini” ujarnya.
Tak hanya itu, Pj Gubernur Sugito meminta kepada petugas ahli gizi agar lebih memperhatikan kondisi makanan dan mengedukasi anak-anak dengan kebiasaan baik menggunakan alat makan atau mencuci tangan sebelum makan.
“Selain tujuannya meningkatkan gizi kepada anak juga ada _multiplier effect_ bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka, khususnya dan umumnya di Kepulauan Bangka Belitung,” tuturnya.
Di harapkannya, dari uji coba ini nanti akan ada skema yang terbaik dan lebih tepat untuk kemudian dapat disinergikan dengan program dari pusat, sehingga nanti dapat menjadi satu yang efisien dan efektif.