Oleh sebab itu, APBD Perubahan ini akan menitikberatkan pada persiapan kebutuhan kelas bagi masyarakat yang ingin bersekolah di sekolah negeri, dengan mempercepat terealisasinya sekolah-sekolah baru.
Kedua, prioritas pada bidang kesehatan. Herman Suhadi mengharapkan, pada APBD Perubahan dan APBD 2024 ini, seluruh masyarakat Bangka Belitung sudah UHC (target 96%), yang artinya, sudah memiliki sistem penjaminan kesehatan. Untuk itu, sarana dan prasarana, serta pelayanan di rumah sakit agar dapat ditingkatkan.
Kemudian, prioritas atas penanganan stunting dilakukan dengan jalan turun langsung ke desa, memberikan makanan tambahan, dan juga memberikan insentif kepada kader yang terlibat secara langsung menangani stunting.
Selain itu, intervensi atas kemiskinan ekstrem dengan jalan memberikan subsidi ke masyarakat. Hal ini tentu harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemprov, BPKP, serta BPK sebagai pendampingan.