“Dalam kesempatan kali ini, saya mengajak banyak pihak untuk hadir pada rapat hari ini, baik itu dari Kementerian ESDM, DPRD, Penegak hukum, masyarakat, media, bahkan tokoh adat. Ini bertujuan agar bersama-sama kita bangun kesadaran terkait pertambangan yang baik dan sesuai kaidah,” tandas Ridwan.
Dalam rapat tersebut, disampaikan oleh banyak pihak, baik itu dari sisi keluhan yang ada di tengah-tengah masyarakat, maupun saran dan solusi yang juga saling dilemparkan untuk menghadapi persoalan pertambangan timah di Kep. Bangka Belitung ini.
Sementara itu Bustami Rahman selaku Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) menyebutkan bahwa, masyarakat Kep. Babel ini merupakan masyarakat yang baik, dan taat dengan aturan pemerintah. Hanya saja, memang dibutuhkan ketegasan, dan solusi yang jelas dalam mengarahkan mereka.