Pagelaran budaya dan kuliner Babel ini menampilkan antara lain fashion show, tarian, aksi lokal, dan turut dihadiri oleh Wakil Duta Besar Malaysia, Forum Pimpinan Daerah Kep. Babel, para Bupati/Wali Kota, maupun perwakilan dunia usaha. Selain pertunjukan budaya, pengunjung juga dimanjakan dengan kuliner khas Bangka Belitung seperti Mie Koba, Pantiaw, Lakso, Otak-Otak, Pempek, Kopi Kong Djie, Es Jeruk Kunci dan lain-lain.
Menutup pembukaan ini, pria kelahiran tahun 1970 itu membaca sebait pantun khas Melayu Bangka Belitung, “Dataran rendah beralur-alur// Banyak ditanami tanaman Kencur //Seni budaya warisan leluhur//Jangan biarkan hilang dan hancur,” tutup Safrizal. (***)