Masih kata Safrizal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel harus segera memikirkan sebuah _exit-strategy_ untuk menangani inflasi di Negeri Serumpun Sebalai. Apabila tidak ada perubahan yang signifikan, lanjutnya, maka berdampak pada tergerusnya daya beli masyarakat.
“Jadi tingkat inflasi ini sifatnya agregat, maka harus ditangani lintas sektoral sehingga saya meminta pula kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Kepulauan Babel untuk berkolaborasi bersama unsur Forkopimda maupun _stakeholder_ lain dalam rangka menjadikan pengendalian inflasi sebagai prioritas dalam implementasi program pemerintah,” kata Safrizal.
“Kita akan _running_, jangan berpaku pada cara-cara konvensional saja, namun butuh terobosan seperti membangkitkan sektor pertanian, penguatan rantai pasok dan menggalakkan program pangan keluarga, melalui partisipasi tanam cabai misalnya, segera saya konsolidasikan dinas-dinas sekaligus koordinasi dengan K/L terkait” pungkas Safrizal.