“Yang paling belum selesai adalah kawasan yang masih banyak genangan air sehingga becek dan kurang bersih. Selain itu, akan kita tata dengan melakukan penghijauan di sekitarnya. Yang pasti saya ingin image pasar ikan itu bersih. Dan kawasan ini nantinya menjadi _role model_ kawasan perikanan yang menggambarkan bahwa kita adalah provinsi kepulauan,” tegasnya.
Tidak hanya fokus dengan areal dan bangunan yang baru, Pj. Gubernur Ridwan juga beserta jajarannya akan memaksimalkan pemanfaatan bangunan lama.
“Bangunan ini nantinya akan kita renovasi dan ditata kembali. Sebagian nanti akan digunakan untuk lapak-lapak bagi penjual ikan serta kawasan wisata kuliner,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan penyediaan serta pengerjaan kelengkapan sarana dan prasarana ini dapat segera direalisasikan.
“Dengan menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) yang diperoleh karena keberhasilan daerah menangani inflasi. Waktunya memang singkat, karenanya kita berharap pemerintah dan masyarakat terus bersinergi,” ujarnya.