“Kita perlu mengupayakan nilai lebih. Kira-kira kalau kita menawarkan orang berinvestasi di Babel ini, apa sih nilai lebihnya. Saya berapa kali menyampaikan kalau bisa lahan kita gratiskan, itu akan sangat menarik bagi investor,” ujar Pj Gubernur.
Selanjutnya Ketiga, cara menyiapkan informasi untuk investor, dengan memperhatikan tiga hal di antaranya memastikannya tidak bermasalah, gunakan prinsip _take and give_ , dan keterbukaan di lapangan (seperti listrik yang tersedia, air yang ada, dan lainnya).
Rapat yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Kep. Babel, Bupati/Wali Kota se-Babel, dan Kepala Perangkat Daerah terkait ini, dimulai dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh Pj. Gubernur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, yang kemudian ditanggapi oleh seluruh Bupati/Walikota dengan menyampaikan kondisi terkait daerah masing-masing, dan ditutup dengan penyusunan nota kesepakatan bersama dan menanda-tanganinya.
Dalam pertemuan tersebut ada 6 poin yang disepakati bersama, dan akan dibawa saat rakornas pada 29 – 30 November mendatang di Jakarta.