Walaupun sudah mendapatkan tugas prioritas di tingkat pusat, namun Safrizal memastikan jika dirinya akan tetap menjalankan tanggung jawabnya sesuai kepentingan pembangunan Babel di bidang lainnya seperti isu lingkungan, pertambangan, energi, maupun pariwisata. Untuk itu, ia mengharapkan masukan dari para tokoh, dan masyarakat untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
“Insya Allah luruskan niat, tebalkan niat, mudah-mudahan dari bulan ke bulan banyak perubahan yang kita buat, baik yang _emergency_ yang harus selesai, maupun yang fundamental. Tanggung jawab saya adalah semua sendi pemerintahan di Bangka Belitung,” kata Safrizal menambahkan.
Dalam diskusi Ruang Tengah Bangka Pos bertema “Babel Kini dan Masa Depan”, juga menghadirkan narasumber lain di antaranya Wakil Gubernur Kep. Babel periode 2014-2017 Hidayat Arsani, Rektor Universitas Muhammadiyah Babel Fadillah Sabri, dan tokoh masyarakat, sekaligus Presidium Pembentukan Kep. Babel Badarudin Usman. (***)