“Dengan dimilikinya lima nilai dasar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung yaitu Keislaman, Ke-Indonesiaan, Kekinian, Kedisinian, dan Kemasadepanan, besar harapan agar Universitas ini dapat mencetak generasi muda yang menjadi motor penggerak yang dapat memberi inovasi di tengah-tengah masyarakat sehingga menjadi agent of change yang memberikan dampak signifikan terhadap kemaslahatan bukan hanya untuk dirinya sendiri,” ucap Safrizal ZA yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini.
Dirinya juga menuturkan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terbaik di Bangka Belitung senantiasa harus selalu mengembangkan mutu dan kapasitas organisasi dimana hal ini dapat dicapai dengan menjadikan inovasi sebagai salah satu agenda utama baik dalam pembelajaran formal maupun informal sehingga dapat melahirkan lulusan yang mampu menjadi problem solver.
“Hal ini terlihat dari Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kep. Babel yang mengalami kenaikan secara bertingkat dari rentang waktu tahun 2018 hingga 2022 dengan perolehan sebesar 72,24 di tahun 2022. hal ini menunjukkan bahwa kualitas masyarakat di Babel mengalami peningkatan di mana hal tersebut tercapai melalui pendidikan,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, dirinya yakin Universitas Muhammadiyah Babel mampu secara konsisten mencetak generasi muda yang kompeten dan sesuai visi misinya menjadi perguruan tinggi yang berkemajuan dan berdaya saing tingkat internasional.