“Ramadan mengajarkan kita tentang kesabaran, tentang perjuangan, tentang menahan diri dari yang buruk dan melipatgandakan yang baik. Ramadhan bukan hanya tentang menahan haus dan lapar, tapi tentang menempa agar jiwa lebih kuat, lebih jernih, lebih tangguh menghadapi kehidupan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak Insan Timah untuk tidak gentar dalam menghadapi tantangan, bekerja dengan baik dan berperan dalam mengembalikan kejayaan PT Timah.
“Bulan Ramandan ini, merupakan momentum refleksi dan perbaikan diri. Karena bukan sekedar ritual ibadah, namun juga kesempatan bagi setiap individu untuk memperbaiki akhlak, meningkatkan kedisiplinan, serta menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja,” jelasnya.
Senada, Direktur Pengembangan Usaha PT Timah, Dicky Octa Zahriadi yang hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan di Area Belitung mengatakan, Safari Ramadhan menjadi momentum untuk memperkuat silahturahmi, menjaga semangat kebersamaan dan refleksi diri.