Berdasarkan perbandingan angka inflasi Kota Pangkalpinang bulan Februari 2024 dengan angka inflasi nasional serta kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Inflasi di Pangkalpinang pada Month to Month 0,34 perseb berada dibawah rata-rata inflasi nasional sebesar 0,37 persen dan Provinsi Bangka Belitung sebesar 0,39 persen.
Pada Year to Date inflasi Kota Pangkalpinang sebesar 0,37 persen menjadi inflasi terendah dari rata-rata nasional, inflasi Provinsi, dan inflasi dari seluruh kabupaten se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kota Pangkalpinang dibawah inflasi nasional, provinsi dan bahkan terendah dari seluruh kabupaten yang ada di Bangka Belitung harapannya dapat dipertahankan. Kalo Year to Year angka inflasi Kota Pangkalpinang berada ditengah-tengah yakni sebesar 2,42 persen dengan angka nasional 2,75 persen,” ucap Lusje.
Pemerintah Kota Pangkalpinang telah melakukan 6 (enam) upaya konkrit dalam penanganan inflasi daerah yakni melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT, hingga dukungan transportasi dari APBD.
“Jelang Idul Fitri 1445 H kita bersiap dan harus hati-hati karena kebutuhan sejumlah komoditi akan mengalami peningkatan, untuk itu saya tekankan agar angka inflasi Kota Pangkalpinang yang dibawah nasional dapat dipertahankan,” tukasnya. (5LW)