Ditempat yang sama, Ketua KSPSI Bangka Belitung, Darusman menyebut May Day merupakan suatu momentum buruh untuk bersama-sama mensukseskan eksistensi buruh di Bangka Belitung. Darusman ungkapkan bahwa May Day ini diperingati hampir diseluruh penjuru dunia.
“Buruh adalah bagian dari pilar pembangunan, bagian yang harus dipikirkan oleh negara. Secara historis, may day tidak ujuk-ujuk, tapi ada perjuangan terutama di negara-negara barat yang menuntut untuk kerja 8 jam, kita bersyukur sudah menikmati itu,” terang Darusman dalam sambutannya.
Dalam orasinya Darusman juga mengatakan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengajak untuk terus berbenah serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap kepentingan Serikat Pekerja/Serikat Buruh guna untuk memperjuangkan, meningkatkan kesejahteraan dengan tetap menjaga etos kerja dan produktivitas yang tinggi.
Darusman sampaikan bahwa peringatan May Day kali ini euforianya sangat besar di banding peringatan May Day tahun-tahun sebelumnya di era reformasi. Darusman juga terangkan bahwa May Day tidak akan pernah hadir tanpa adanya pengusaha. (***)