CDN.id, JAKARTA- Serangan Iran terhadap Israel bisa berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disampaikan Ekonom yang juga mantan Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019 -2021 Bambang Brodjonegoro.
Bambang mengungkapkan eskalasi konflik kedua negara tersebut dapat berimbas pada perubahan target pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 5,2 persen menjadi 4,6 hingga 4,8 persen.
“Pertumbuhan ekonomi bisa agak terdorong ke bawah, ke 4,6-4,8 persen karena keseimbangan eksternal yang terganggu, ditambah dengan potensi inflasi,” kata Bambang dalam webinar Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/4/2024).
Meskipun begitu, Bambang menuturkan bahwa masih ada harapan bagi Indonesia untuk mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga berhasil mencapai 5,2 persen tahun ini.