Penyidik Tipikor Sudah Periksa Saksi, Dirut PDAM Belitung Akui Ada Catatan Hasil Proyek SPAM Rp75,4 Miliar

oleh
oleh

Proyek Rp75 miliar pemasangan pipa PVC yang dikerjakan PT . Cipta Crown Simbol dengan Kerjasama operasi (KSO) PT. Fajarindah Satyanugraha dengan batas waktu kerja 450 hari sepertinya sudah rampung pengerjaannya. Akan tetapi pengerjaan tersebut masih meninggalklan bekas untuk masyarakat Belitung.

Jalur pipa yang dipasang oleh kontraktor, setelah digali hanya dilapisi aspal asal-asalan banyak yang retak dan bergelombang , sehingga banyak talud yang rusak.

“Inilah jadinya, harusnya pembangunan untuk masyarakat Belitung, gara-gara pemborongnya rakus akibatnya pekerjaan tidak sesuai dengan spek. Banyak laporan masyarakat fasilitas umum seperti jalan menjadi bergelombang talud rusak dan hanya ditambal aspal seadanya,” kata H Sahani Saleh yang akrab disapa Bang Sanem dibincangi wartawan di rumahnya, Jumat (7/1/2022).

Untuk itu, Bupati Belitung meminta agar pihak kontraktor segera menyelesaikan pekerjaan tersebut jangan sampai berantakan. “Pihak pelaksana proyek itu harus diselesaikan jangan sampai jadi berantakan seperti itu. Jalan bergelombang harus dibetulkan, segera dituntaskan semua permasalahan yang ditimbulkan. Apalagi pihak kontraktor seperti buru-buru mengerjakan akibat dikejar oleh waktu,” imbuh Bang Sanem.
Apalagi, kata Bupati, pekerjaan property pemasanngan pipa PVC dikabarkan sudah habis masa pelaksaanaanya.

“Iya harusnya kenal penalti, mereka kena denda. Apalagi yang saya dengan mereka bukan hanya melakukan keterlambatan tapi ditinggalkan, lain cerita lagi,” jelasnya.

“Kalau ada pihak manapun yang hendak intimidasi, saya yang tanggung jawab,” tambah bupati.
Pantauan wartawan bangkaindependent.com sebelumnya, di beberapa titik pemasangan pipa tersebut, ditemukan kedalaman galian parit pipa, dinilai banyak yang tidak sesuai bestek dan spek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.