Sejalan dengan hal tersebut, Lusje Anneke Tabalujan selaku Ketua I PKK Pusat Bidang Pembinaan Karakter Keluarga mengatakan bahwa memang tidak ada salahnya untuk menerapkan ATM atau Amati Tiru Modifikasi.
“Ibu-ibu nanti bisa mengamati bagaimana program-program di pusat terlaksana. Apabila nanti merasa ada yang cocok untuk diimplementasikan ke daerah kita, enggak apa-apa untuk ditiru. Misalnya ada yang kurang pas nanti bisa dimodifikasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Kep. Babel Budi Utama, sangat mendukung kegiatan positif yang dapat terus menambah ilmu Tim Penggerak PKK. Karena, dirinya berharap TP PKK Kep. Babel dapat terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk Kep. Babel. (***)
