“Di antaranya pertama, perubahan Iklim global yang dapat menyebabkan kekeringan, penurunan air tanah, peningkatan suhu, banjir, berkurangnya kesuburan tanah, perubahan cuaca, dll; kedua, ancaman akan kenaikan inflasi yang dapat menyebabkan indeks harga yang diterima petani dan nilai tukar petani mengalami penurunan; ketiga, ancaman akan wabah penyakit hewan menular strategis yang dapat menimbulkan angka kematian,” ujarnya.
Lebih lanjut Pj. Gubernur Suganda berharap dengan adanya kehadiran Kementan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyrakat Kep. Babel untuk menjadikan ketahanan pangan di Provinsi Kep. Babel semakin membaik.
“Dengan kehadiran Kementan dan terselenggaranya rapat koordinasi ini, semoga ketahanan pangan di Provinsi Kep. Babel semakin baik,” imbuhnya.