Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan, menegaskan pentingnya Rencana Aksi Nasional (RAN) Pelayanan Kepemudaan sebagai wujud sinergi program antar K/L.
Ia menyebut pemuda harus disiapkan sejak sekarang agar mampu menjadi pemimpin pada 2045, saat Indonesia memasuki usia satu abad.
“Program pelayanan kepemudaan tidak boleh hanya menjadikan pemuda sebagai objek, tapi sebagai subjek pembangunan. RAN adalah konsensus antar K/L untuk memastikan semua bergerak bersama,” ujar Yohan.