CDN.id, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus mendorong peningkatan keaktifan peserta BPJS Kesehatan sebagai syarat utama untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah tersebut.
Meski tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan secara keseluruhan telah mencapai sekitar 98 persen, namun keaktifan peserta masih berada di angka 77 persen lebih. Angka tersebut masih jauh dari target minimal 80 persen yang dibutuhkan untuk mencapai status UHC prioritas.
Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang, Akhmad Subekti, usai menghadiri rapat terkait tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di ruang rapat Sekda Kota Pangkalpinang, Selasa (17/6/2025).
“Keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan kita saat ini masih rendah, sekitar 77 persen sekian. Padahal untuk mencapai UHC prioritas, minimal 80 persen peserta harus aktif,” kata Subekti.