CDN.id, PANGKALPINANG – Pengungkapan kasus peredaran uang palsu oleh salah satu sindikat berskala nasional di Pangkalpinang, pada Senin (10/10/22) lalu, tentunya masih membekas diingatan masyarakat Pangkalpinang.
Pengungkapan kasus tersebut oleh Tim Naga Polresta Pangkalpinang, tak lepas dari kemonceran strategi yang diterapkan oleh AKP Adi Putra.
Nama Adi Putra sendiri, tentunya sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat kota Pangkalpinang.
Polisi berpangkat AKP yang sudah tiga tahun menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pangkalpinang itu, tentunya sudah sangat mendapat tempat dihati masyarakat Kota Pangkalpinang.
Selama menjabat sebagai Kasat Reskrim, sejumlah kasus kejahatan besar, berhasil diungkap oleh perwira Polisi balok tiga itu.
Beberapa kasus tersebut diantaranya, pengungkapan kasus pembunuhan di penginapan di Kacang Pedang, kasus pedofil terhadap anak jalanan ,sindikat uang palsu hingga kasus BBM ilegal serta kejahatan lainnya.
Selain itu, kasus besar lainnya seperti pencurian dengan pelaku para residivis dengan puluhan TKP yang sangat meresahkan masyarakat, banyak terungkap saat kepemimpinan AKP Adi Putra.
Dengan sejumlah kasus kejahatan besar yang diungkapnya, sosok AKP Adi Putra menjelma menjadi sosok yang ditakuti oleh para pelaku kejahatan atau premanisme, yang coba-coba menganggu kamtibmas Kota Pangkalpinang.
Semasa kepimpinannya, AKP Adi Putra membuka layanan call center unit reaksi cepat (URC), bagi masyarakat yang ingin melaporkan tindak pidana atau warga yang membutuhkan layanan kepolisian di Kota Pangkalpinang.