Kasat Polair mengatakan, giat yang mengagetkan para sopir mob barang, sekaligus pengguna jasa penyeberangan Tanjung Api Api-Tanjung Kalian ini sebagai langkah prefentif mencegah masuknya barang ilegal ke Bangka. Sweeping yang dilakukan oleh tim gabungan Polisi dan ASDP ini, diduga sekaligus merespon informasi terkait jalur penyelundupan Solar ilegal yang menjadikan kapal-kapal Fery sebagai pintu masuk.
“Ini merupakan perintah pimpinan, sebagai langkah prefentif atau mengantisipasi untuk menekan masuknya barang-barang ilegal ke Bangka Belitung, khususnya Bangka yang melalui jalur kapal penumpang di Tanjung Kalian ini. Giat ini dimulai sejak hari ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” jelas Kasat Polair, Iptu Sugiyanto seijin Kapolres Babar AKBP. Catur Prasetyo kepada wartawan.
Sebelum melaksanakan kegiatan razia ini, pihak Kepolisian Polres Bangka Barat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak ASDP untuk menyamakan persepsi dan mengoptimalkan sasaran.
“Sebelum menggelar razia, kita menyambangi pihak ASDP terlebih dahulu, berkoordinasi membangun komunikasi serta menyamakan persepsi. Sehingga terbentuk sinergitas kita dalam menjalankan tugas bersama dalam rangka mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal dari luar Bangka,” timpal Iptu Sugianto.
Data yang dihimpun redaksi, tim gabungan kemarin terdiri dari Satuan Polair, Reserse Kriminal dan Samapta Polres Babar yang berkolaborasi dengan tim dari PT. Angkutan Sungai dan Perairan (PT. ASDP).