“Gudang amunisi nomor enam berisi amunisi-amunisi yang kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani di seluruh wilayah Kodam Jakarta. Ada 160.000 jenis (amunisi) dan bahan peledak,” ujar Hasan di lokasi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi juga mengatakan seluruh upaya antisipasi telah disiagakan, maka dari itu dirinya mengaku tidak menduga akan peristiwa kebakaran dapat terjadi di Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Ciangsana Kabupaten Bogor.
“Gudang amunisi memang sudah didesain untuk menyimpan amunisi-amunisi berbagai jenis kaliber sesuai peruntukannya, ada tanggulnya yang bisa menahan itu, kemudian sudah didesain juga dengan alat pemadam kebakaran, kemudian tempat penyimpanannya mulai dari yang amunisi terbarunya, pengatur suhunya dan segala macamnya sudah ada di gudang amunisi itu,” tandas Kristomei. (H4)