Terutama sekali, Safriati menekankan adanya kebijakan harga yang lebih ekonomis pada produk-produk Babel. Harapannya, agar harga jual produk tersebut tidak terlalu tinggi, mengingat banyaknya kunjungan tamu dari luar Babel.
Tak hanya itu saja, Safriati juga memberikan perhatian penuh kepada pelaku industri yang juga merupakan pelaku UMKM. Ia akan berkunjung dan mensupport para pelaku UMKM kecil apabila ada kendala, kemudian membina dan memberikan arahan bagaimana mengembangkan usahanya. Untuk itu, diperlukan data hal klasifikasi para pelaku usaha tersebut.
“Jadi kita semua kerja itu berdasarkan data sehingga benar- benar tepat kebijakan yang telah kita buat,” pungkas Safriati. (***)