Sementara itu Pj. Gubernur Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA saat diwawancarai menjelaskan, dengan adanya gerakan penenaman dan optimalisasi lahan persawahan yang ada di bangka belitung ini bisa untuk menggenjot produksi padi yang ada di wilayah ini sehingga dapat mengantisipasi darurat pangan di wilayah kepulauan Babel.
“Kegiatan ini didukung oleh kementerian pertanian dan kita juga di berikan bantuan berupa alat alat pertanian untuk tahap pertama dan tahap keduanya bantuan berupa pupuk nantinya,” jelas Safrizal.
Safrizal juga menambahkan, untuk saat ini jumlah petani di kepulauan Babel sebanyak 28.000 petani, ini cukup rendah. Maka dari itu kementerian mengadakan gerakan ini untuk menggerakan masyarakat untuk kembali bertani.
“Masyarakat atau pun para pekerja tambang yang saat ini masih belum bekerja dikarenakan masih adanya penertiban tambang di wilayah bangka ini, ayo bersama sama kita turun kepertanian, baik pertanian padi maupun pertanian holtikultura lainnya karena lahan di kita ini cukup banyak dan cukup subur,” ajak Safrizal.
Pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota bersama kementerian pertanian siap untuk mendukung masyarakat untuk terjun ke dunia pertanian.