Faiza menjelaskan, Jasa Marga melakukan analisis berdasarkan data-data dari teknologi traffic counting yang diolah dengan platform decision support system di super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID). Hasil analisis yang menjadi rekomendasi untuk kepolisian itu, sambung Faiza, merupakan implementasi Intelligent Transportation System (ITS) Jasa Marga.
Pemantauan lalu lintas, Faiza mencontohkan, dilakukan di beberapa titik, di antaranya KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, KM 190 Jalan Tol Palikanci, dan KM 411 Jalan Tol Batang-Semarang yang dipantau selama 3 jam berturut-turut.
“Jasa Marga juga melihat kondisi lalu lintas dari sejumlah arah dari wilayah Jakarta seperti Jalan Tol JORR dan Jalan Tol Dalam Kota,” ujarnya.