“Setelah menerima laporan, patroli dari Polsek Sentani Barat langsung bergerak menuju TKP untuk melakukan negosiasi dengan pelaku,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/3/2024).
Namun, kata Ignasius, negosiasi tidak berhasil, sehingga Tim Basarnas yang dipimpin oleh Tri Sudarno dikerahkan untuk melakukan penyelamatan. “Saat evakuasi, TY melakukan perlawanan, dan akhirnya keduanya terjatuh dari tower. Tri Sudarno mengalami patah tulang di bahu dan tangan kanan serta cedera kepala yang fatal ,” katanya
Sudarno kemudian mengembuskan napas terakhir.