MTQH Ke-XXXII Tingkat Kota Pangkalpinang, Lusje Ajak Masyarakat Ingat Kembali Sejarah Islam di Babel

oleh
oleh

CDN.id, PANGKALPINANG– Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, mengajak untuk mengingat kembali sejarah awal mula syiar agama Islam di pulau Bangka, dimana dalam sejarah proses Islamisasi di pulau Bangka pendatang dari Arab dan kemudian setelah beberapa abad atau pertengahan 17 Masehi masuk kesultanan Johor ke pulau Bangka, dan kesultanan Pagaruyun Minangkabau ke Kota Waringin dan dilanjutkan berturut-turut kesultanan Banten Islam, dan dibawa pengaruh kesultanan Palembang Darussalam.

“Selanjutnya terjadi intensifikasi penyebaran Islam di pulau Bangka terjadi pada pertengahan abad 19 yang dilakukan oleh ulama besar salah satunya diantaranya bernama Abdurrahman Siddik pengaruh dakwah dari ulama tersebut bisa kita rasakan sampai sekarang,” jelas Lusje membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits Nabi (MTQH) ke-XXXII tingkat Kota Pangkalpinang di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (23/7/2024) malam.

Pada kesempatan itu juga Lusje meneruskan, jasa para ulama saat ini masyarakat menjadi terdidik dengan agama Islam. Dakwah yang dilakukan oleh para pendahulu merupakan wujud Islam yang rahmatan lil alamin. Para ulama memperkenalkan Islam dengan keteladanan menampilkan Islam itu damai, Islam itu teduh, Islam itu cinta keadilan, Islam itu menjauhi kekerasan, dan Islam selalu menganjurkan persatuan dan menjauhi permusuhan.

“Bahkan Islam amat memuliakan pemeluknya yang mampu berkhidmat mengatasi berbagai masalah-masalah keutamaan baik itu menyangkut urusan keagamaan maupun urusan keduniawian. Hal inilah mendorong masyarakat langsung memilih Islam sebagai pandangan hidup melalui bimbingan para pendahulu kita juga saat ini kita bisa mengenal dan tumbuh membaca kitab suci Al-Qur’an.

“Tugas kita ialah meneruskan dakwah para pendahulu kita melalui kegiatan-kegiatan keagamaan salah satu seperti MTQH ini”, tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.