“Kalah ataupun menang di dalam sebuah kompetisi itu merupakan hal yang biasa. Tapi, yang luar biasa itu adalah kekuatan silaturahim dan sikap mental kita semua, untuk selalu menjaga hati,” ucapnya.
Terakhir, ia berpesan bahwa gelaran MTQH ini juga merupakan ajang untuk saling mempererat ukhuwwah, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta media edukasi Qurani bagi generasi emas Babel.
“Sehingga menjadi harapan kita semua, Babel ini menjadi provinsi yang penuh keberkahan baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” tutupnya.(Rel)