“Ini bertujuan agar pariwisata Babel tidak kering. Jadi yang datang kesini tidak hanya sekedar melihat laut melihat pantai, jalan-jalan, makan, tapi ada kekuatan budaya yang dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai Ibu Kota Provinsi, ia tak ingin Pangkalpinang kalah maju dengan kota-kota lain di Nusantara.
“Pangkalpinang memang kota kecil dengan luas wilayahnya cuma 104,5,06 km² , jumlah penduduknya pun hanya 236.569 jiwa. Orangnya sedikit sekali,” terang Walikota yang akrab disapa Molen itu.
“Tetapi kami tidak menyerah oleh kondisi itu, kami terus berupaya memajukan Pangkalpinang ini sebagai Ibu Kota Provinsi, kami enggak mau kalah dengan kota-kota yang lain,” pungkasnya.
Di akhir acara, dilakukan juga penandatangan peresmian amenitas Pantai Pasir Padi oleh Jenderal Moeldoko dan penyerahan plakat oleh Walikota Pangkalpinang kepada Jenderal Moeldoko, yang dilanjutkan dengan pengguntingan pita sentra kuliner di Kawasan Wisata Pantai Pasir Padi Pangkalpinang. (Oc)