“Banyak dari kita melihat sesuatu hanya sebagai potensi. Tapi yang jauh lebih penting, bagaimana potensi itu dikelola agar menjadi sebuah kekuatan. Kekuatan ekonomi di sini akan muncul kalau didukung oleh kekuatan sosial, kekuatan budaya dan seterusnya,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin menuturkan bahwa Pangkalpinang adalah pusat perputaran pertumbuhan ekonomi yang diandalkan.
Menurutnya, jika melihat perkembangan industri timah, sawit dan industri lainnya yang sedang berlangsung saat ini, akhirnya di masa depan akan bermuara pada pengembangan sektor pariwisata pula.
“Saya ucapkan selamat kepada Jenderal Moeldoko, yang telah dinabalkan Gelar Adat “Datuk Sri Radendo Panglima Benteng Negeri”, di awal acara tadi,” tutur Pj Gubernur Babel.
“Ketika diskusi dengan teman-teman pelaku usaha wisata di Pangkalpinang, kami sepakat bahwa Ancolnya Pangkalpinang adalah Pasir Padi. Jadi kita sepakat, ya kira-kira di sinilah nanti kita akan kembangkan ikon pariwisata pantai di Pangkalpinang ini, kami akan mendukung dengan segala upaya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Djamaluddin juga menghimbau masyarakat untuk menjaga, memelihara dan mengembangkan kegiatan kebudayaan Babel yang disampaikan oleh para ketua adat.